TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Hidup dan Mati {9}



Hidup dan Mati {9}

0Semua yang ada di sana saling diam. Mereka cukup kacau dengan pemikiran mereka sendiri-sendiri. Pun dengan Lee Huanran. dia sangat yakin, jika tidak ada sosok selain para Dewa tertinggi yang bisa bertemu dengan Li Qian Long. Dan apakah semua praduganya selama ini adalah benar? Jika Liu Anqier memiliki garis keturunan dari Dewi atau Liu Anqier adalah putri dari Dewi Agung dan Raja kekaisaran yang merupakan teman masa kecilnya dulu? Dan Liu Anqier adalah sosok reinkarnasi dari Dewi setengah manusia itu? jika iya maka, Lee Huanran akhirnya menemukan sosok yang dia telah berjanji untuk menjaga dan bersamanya seumur hidupnya.     
0

"Lalu apa yang terjadi kepada Selir Cheng? Aku tidak akan pernah rela jika dia terlepas dari segala sesuatu yang seharusnya dialah yang menerima hukuman setimpal atas ini semua! Bagaimana bisa, dua kali Dayang Liu dicelakai olehnya, bahkan dua kali juga janin dari Dayang Liu meninggal. Apakah ini cukup masuk akal jika Yang Mulia Raja hanya diam saja tanpa melakukan apa pun terhadap iblis wanita terjahat di istana ini?" marah Lim Ming Yu tampak membuncah.     

Jiang Kang Hua diam, karena dia sendiri tak tahu apa yang terjadi di dalam balai agung tadi. Setelah Chen Liao Xuan meninggalkannya sendiri, para petinggi kerajaan yang bersekutu dengan Cheng Wan Nian beserta ayahnya keluar. Sementara itu, Cheng Wan Nian dan ayahnya entah berada di mana.     

"Menurut kesaksian dari salah satu penari di sana. Sebelum Yang Mulia Raja datang, Selir Cheng sedang mengadakan sebuah pesta panas di dalam sana. Dengan melakukan hubungan intim sebanyak yang mereka bisa. Dia menjadi wanita inti yang telanjang yang tubuhnya dinikmati oleh semua laki-laki yang ada di sana secara bergantian, sebagai ucapan terimakasih atas meninggalnya janin Dayang Liu, dan Dayang Liu sudah enyah dari istana ini. namun sayang saat pesta baru akan berlangsung Yang Mulia Raja pun datang, Yang Mulia Raja melempar kepala Pangeran Wu dan berhasil membuat semua orang yang ada di sana kaget dan ketakutan bukan main. Kasim Li melakujan tindakan bodoh dengan menyuruh semua prajurit menyerbu Yang Mulia Raja, dan para prajurit itu meninggal menjadi abu, sementara Kasim Ling tubuhnya terbelah menjadi dua dengan kepalanya hancur menjadi abu. Dan setelah itu, Yang Mulia Raja mengatakan jika Selir Cheng dengan segala apa pun yang dia lakukan, dia tidak akan pernah menjadi Ratu di kerajaan ini. dan Yang Mulia juga mengatakan jika sebenarnya Yang Mulia Raja telah tahu kelakuan busuk Selir Cheng yang telah bercinta dengan Penasihat Li, Tabib Istana, para Kasim tertinggi di istana ini, Pangeran Wu, dan yang lebih parahnya lagi adalah, dia juga telah melakukan hubungan badan dengan ayahnya sendiri."     

"Apa?!" pekik Lim Ming Yu. Dia kaget, ya benar-benar kaget. Bagaimana mungkin Cheng Wan Nian melakukan hal seperti itu? dia tak pernah menyangka. Sebab bagaimanapun, Lim Ming Yu benar-benar tidak tahu tentang berita apa pun tentang Cheng Wan Nian yang menyerahkan tubuhnya hanya demi sebuah kekuasaan. "Kau jangan berkata dusta, Kepala Dayang Zhao. Meski kita sedang membenci Selir Cheng. Tapi jangan sampai kita memfitnahnya. Kalian tahu sendiri bukan kalau Selir Cheng adalah sosok wanita yang menjadi identitas di istana ini. dia adalah sosok wanita paling cantik, paling pintar dan memiliki kasta terbaik dari seluruh iblis yang pernah ada. Itulah mengapa Yang Mulia Raja menjadikannya Selir pertama di istana ini. jadi bagaimana bisa kau menuduh Selir Cheng seperti itu,"     

"Apa yang dikatakan oleh Kepala Dayang Zhao adalah benar, Selir Lim," kini giliran Lee Huanran yang angkat bicara. "Sebab hamba, Kepala Dayang Zhao, serta Dayang Liu pernah melihatnya sendiri ketika Selir Cheng melakukan hubungan suami istri di tengah hutan bersama dengan Penasihat Li. Tidak hanya itu, hamba juga sering melihatnya berkali-kali masuk ke kediaman Pangeran Wu, dan ada salah satu Dayang yang melihat hal itu. membawa laki-laki lain masuk ke dalam kamarnya, di aula agung, di perpustakaan istana, di mana pun Selir Cheng melayani setiap laki-laki di mana pun dan kapan pun tanpa tahu malu sama sekali, dan dengan andalannya yaitu bubuk penghilang aura, mungkin dia pikir dengan itu dia akan bisa mengelabuhi Yang Mulia Raja. Tapi sepertinya dia lupa, kalau Yang Mulia Raja kekuatannya sungguh tinggi, yang tak bisa ditipu dengan hal apa pun itu. bahkan hamba mendengar dari Dayang Liu kalau Panglia Jiang juga sempat digoda siang tadi. Tapi untungnya Panglima Jiang menolaknya. Sungguh, seorang iblis yang baru kali ini bisa menolak ajakan dari seorang Selir Cheng,"     

Jiang Kang Hua pun menoleh, kemudian dia menelan ludahnya dengan susah. Bagaimana tidak, sebab pada kenyataannya, dari buku yang tertulis secara turun-temurun oleh bangsa iblis. Keturunan dari Cheng, tidak aka nada satu iblis mana pun yang bisa menolaknya jika keturunan itu lahir sebagai sosok wanita paling cantik di bangsa iblis ini. dan Jiang Kang Hua telah menolaknya, hal itu benar-benar suatu yang sangat aneh malahan.     

"Benar kau menolaknya, Panglima Jiang? Bukankah pesona dari Selir Cheng ini sudah dipercaya dari semua keturunan jika tidak aka nada satu iblis pun yang mampu untuk menolaknya. Namun bagaimana bisa kamu menolak rayuan dari Selir Cheng?" tanya Lim Ming Yu penuh selidik.     

Jiang Kang Hua kembali terdiam, sebab dia menjadi bingung apa yang harus dia katakan sekarang. Apakah ini karena dia sangat mencintai Liu Anqier, sehingga hal yang mustahil telah menjadi masuk akal sekarang?     

"Mungkin karena Panglima Jiang menyukai sosok yang lebih kuat dari pada sosok Selir Cheng sendiri," kata Lee Huanran setengah menyindir. Jiang Kang Hua tampak memandang Lee Huanran dengan tatapan tajam, tapi dia mengabaikan ucapan dari Lee Huanran.     

"Apa yang kau katakan, Dayang Lee? Siapa sosok yang lebih kuat dari pada Selir Cheng di sini?"     

"Dari awal pun sudah tampak dengan jelas, Selir Lim. Siapa sosok itu, sosok satu-satunya yang dibawa oleh Panglima Jiang kesini, wanita satu-satunya yang dia mampu bersikap perhatian dan hangat, namun sayang sosok itu ternyata telah dicintai oleh Yang Mulia Raja. Sehingga semuanya meninggalkan kisah segitiga yang sangat pilu, yang menjadikan Panglima Jiang menjadi pengagum rahasia dan sosok Panglima yang hanya bisa melindungi wanita itu tanpa dia bisa memiliki seutuhnya."     

"Bisakah kau tak banyak bicara, Dayang Lee?" kesal Jiang Kang Hua pada akhirnya. Zhao Mimi pun menyikut lengan Lee Huanran karena dia merasa jika Lee Huanran sudah sangat kelewatan dengan menyinggung hal sensitive itu kepada Jiang Kang Hua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.